Skip to main content

“Apalah aku, cuma remahan rempeyek!”

“Apalah aku, cuma remahan rempeyek!” Mungkin kalimat ini yang sering keluar dari mulut kita ketika kita merasa tidak sepintar orang lain, tidak setampan atau secantik orang lain, tidak sesukses orang lain. Mungkin ungkapan itu hanya sekedar guyonan, tapi bisa jadi kadang kita benar-benar merasa seperti itu : tidak berguna, tidak berharga, tidak dicintai, dibuang, tidak masuk hitungan, seperti remahan rempeyek. “Kok kulitku hitam ya?”, “Kok aku gendut banget ya?”, “Kok aku pendek sih?”, “Kok kerjaanku gini-gini aja, gak kayak dia yang udah sukses”, dan seterusnya. Terkadang, kita kehilangan kepercayaan diri hanya karena kita tidak seperti orang lain yang kita pandang baik. Jika kamu pernah merasa seperti itu, tetaplah membaca tulisan ini. Pikiran dan perasaan kita terkadang menghalangi kita untuk melihat fakta yang sebenarnya. Fakta tentang nilai diri kita yang sesungguhnya.

Menurutmu, siapa yang berhak untuk menilai diri kita? Kita sendiri atau Allah yang telah menciptakan kita? Kita semua pasti mengamini bahwa hanya Allah yang mampu menilai diri kita. Sekarang, mari kita lihat apa kata Allah tentang kita. “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau,” (Yes 43 : 4a).

Di Alkitab juga tertulis tentang bagaimana Allah menciptakan kita.
“139:13 Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.” (Mazmur 139 : 13-16)

Allah menciptakan kita dengan sangat teliti dan detail. Allah juga menciptakan kita dengan dahsyat dan ajaib. Setiap kita pasti diciptakan secara unik dan spesifik. Tidak ada orang yang seperti dirimu di dunia ini. Ya...Kamu spesial :)  Karena Ia yang menciptakan kita, maka hanya Allah yang mengetahui dan mengenal diri kita secara tepat. Bahkan, sebelum kita melihat dunia, Ia telah merencanakan masa depan kita. Di dalam Kejadian 1:26-31, tertulis bahwa Allah menciptakan kita seturut dengan gambar dan rupa-Nya. Mengapa Allah menciptakan kita sedemikian hebatnya? Karena Ia ingin supaya kita dapat bersekutu dengan Dia, dan hidup kita bisa memuliakan Allah.

Jadi...jika Allah, Pribadi yang paling mengenal dirimu, mengatakan bahwa kamu baik dan berharga di mata-Nya, mengapa kamu masih merasa rendah diri? Bukankah penilaian-Nya jauh lebih penting daripada penilaian manusia? –Prasasti-

Comments

Popular posts from this blog

Materi TIK Kelas 11

Hai.. Berikut ini merupakan link download untuk materi TIK Kelas 11. silahkan klik link dibawah ini untuk mendownload :) Modul Pemrograman Web semester 1 1_Dasar Pemweb 1_b_dasar pemweb 2_Dasar Pemweb (Praktek) 3_Dasar Pemweb (tambahan : tabel) latihan soal 1 HTML latihan soal 2 HTML soal DT HTML 4_internet SEMESTER 2 1_ms excel1 2_ms excel2 3_ms excel3 4_ms excel4 5_ms excel5